Rabu, 23 Maret 2011

ANGGOTA DPR YG TIDAK BERKACA DIRI

Beginilah kerjanya anggota DPR.sebulan sekitar Rp 65 juta, makanya bisa tidur pulas, sekalipun di ruang sidang.

Apakah Anda rela uang rakyat dipakai menggaji orang tidur?

Kisah teguran Bapak Presiden kepada peserta kursus Lemhanas masih berlanjut. Kali ini anggota dewan terhormat, DPR, melontarkan kritik kepada Bapak Presiden SBY. Menurut sejumlah anggota dewan Presiden tidak perlu marah dan merasa wibawanya tidak dihormati hanya gara-gara peserta kursus tertidur. Masih menurut sejumlah anggota dewan, barangkali materi yang dibawakan Presiden tidak menarik.

Nah, ini benar-benar suatu kritik yang tidak simpatik dan seharusnya ditujukan justru kepada anggota DPR. Bukankah selama ini kita justru sering kali melihat dari layar kaca maupun dari foto yang ditayangkan di surat kabar mengenai banyaknya anggota dewan yang tertidur ketika mereka seharusnya memikirkan nasib rakyat yang diwakilinya. Sekarang bisa-bisanya melontarkan kritik kepada Presiden.

Hal ini membuktikan bahwa anggota dewan tidak berkaca diri mengenai performa mereka dalam menjalankan tugasnya. Pembelaan terhadap peserta kursus Lemhanas yang tertidur justru seolah-olah ingin membenarkan tindakan mereka, para anggota dewan, yang sering kali tertidur ketika sedang bersidang tentang nasib rakyat yang diwakilinya.

Ayo rakyat Indonesia, siap-siap menghadapi Pemilu. Masih mau pilih mereka yang ada di gedung DPR? Merasa terwakilikah Anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar